Diberdayakan oleh Blogger.

Page List

Gallery

Follow us on FaceBook

Ads

Problematika Penggunaan Air PAM Di Masyarakat

Senin, 19 Desember 2016



“Sob, lu pake air PAM ngga dirumah. ?” “air Pam ?! apaan sii air PAM ? gua kagak tau. “ “itu loh sob.. yang air nya ngga pake di bor ... yang kalo setiap bulan nya bayar...” “oh itu toh, iya iya gua pake.. ngapa emang. ?” (maklum orang betawi) logat nya agak betawi.  “gua pengen nanya-nanya sob boleh ngga ..?”  “boleh boleh sob, silahkan ayo” itu adalah dialog saya dengan teman kuliah yang di mana dia memakai air PAM di rumah nya.
Ternyata eh ternyata banyak juga masalah-masalah mengenai air PAM ini, contoh nya saja penulis mewawancarai 3 narasumber yang mana narasumber itu ada yang menggunakan di rumah nya sendiri air PAM dan ada juga yang mempunyai pengalaman tentang problem air PAM ini.
Berikut kutipan wawancara penulis dengan konsumen PAM Jaya oleh saudari Ayu Setia Dewi (mahasiswi Universitas Islam As-syafi’iyah) :

Penulis         : “sudah berapa lama anda memakai air PAM ?”
Narasumber : “kurang lebih 1 tahun..”
Penulis         : “dalam satu tahun itu, apakah ada kendala dalam menggunakan air PAM ini ?”
Narasumber : “ada sedikit masalah yaitu lebih sering ditemukan cacing dan jentik nyamuk”
Penulis         : “apakah sering terjadi ketika anda menggunakan nya ?”
Narasumber : “iyah, sering terjadi”
 Penulis       : “dalam satu minggu berapa kendala, maksudnya jentik nyamuk dan cacing itu ada?”
Narasumber : “yah... seminggu 7 kali”
Penulis      : “nah kendala apa lagi nih setelah keluar cacing dan jentik nyamuk itu? Pernah  tidak air yang tidak keluar?”
Narsumber   : “belum pernah..”
Penulis     : “setelah anda banyak menemukan kendala ini, apakah anda masih ingin berlanjut untuk berlangganan di PT PAM ini ?”
Narsumber : “iyah, saya masih lanjut karena satu saya membutuhkan air bersih”
Penulis          : “pesan-pesan untuk PT PAM Jaya ini ?”
Narasumber : “semoga PT PAM Jaya semakin maju, semakin memberikan kualitas yang terbaik untuk masyarakat indonesia.. terima kasih”
Dan selanjut nya, penulis mewawancarai orang yang punya pengalaman tentang air PAM oleh saudara Kemal (mahasiswa Universitas Islam As-syafi’iyah)

Penulis         : “apa nih pengalaman mas tentang air PAM ?”
Narasumber : “pengalaman saya tentang air PAM, kalau yang saya ketahui itu air PAM itu air pemerintah bersubdi dan saya juga punya sahabat dan keluarga yang memakai air PAM, saya pernah main kerumah nya memang air PAM itu memudahkan kita untuk mendapatkan air karena pendapatan air kita makin banyak, dan kalau kekurangan nya itu dari segi bau nya, bau nya itu masih tidak layak untuk dipakai, dan juga perbedaan nya di saat untuk masak sama air sumur itu sangat jauh”
Penulis     : “selain kendala air yang bau dan tidak enak di masak apakah ada lagi, seperti keluar cacing atau jentik nyamuk, menurut pengalaman Mas ?”
Narasumber : “sering memang ada jentik-jentik nyamuk yang keluar dari air PAM tersebut karena mungkin air nya kurang bersih, dan yang kedua agak keruh..”
Penulis         : “pesan-pesan untuk PAM kedepan nya ?”
Narasumber : “saya ingin lebih di fasilitasi saja dan di perbaiki, karena masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada di PAM yang mesti harus di perbaiki agar masyarakat tidak terkena penyakit-penyakit seperti malaria, diare, dll. Karena air itu adalah sumber kehidupan.”
Berikut wawancara terakhir penulis dengan pengguna air PAM oleh saudara Fadhil  Mubarok (mahasiswa Universitas Islam As-syafi’iyah) 
Penulis      : “sudah berapa lama Mas menggunakan air PAM ini ?”
Narasumber : “sudah lebih dari 10 tahun”
Penulis        : “apakah dari sepuluh tahun itu ada kendala-kendala menggunakan
                        air PAM itu ?”
Narasumber : “untuk kendala Al-hamdulillah ngga ada kendala nya, sangat jarang..”
Penulis         : “pasti ada mas, apa cacing atau jentik nyamuk atau bau ?”
Narasumber : “cacing dan jentik nyamuk itu ngga ada cuman kadang itu berbau amis dan  kadang keluar air nya kecil”
Penulis         : “itu terjadi seminggu sekali atau beberapa hari sekali ?”
Narsumber   : “ngga juga sih jarang..”
Penulis   : “setelah Mas mengalami kendala-kendala ini, apakah Mas masih ingin menggunakan air PAM ?”
Narasumber : “masih, alasan nya pertama air PAM itu menurut saya lebih hemat dan juga kalau mati lampu itu tidak menggunakan listrik, kita juga bisa masak dari air pam”
Penulis         : “jadi kalau mati lampu itu air PAM masih tetap hidup ?”
Narasumber : “masih..”
Penulis         : “baik Mas, pesan-pesan terakhir untuk air PAM ?”
Narasumber : “pesan nya pertama untuk pekerja air PAM lebih ditingkatkan lagi kualitas air nya, dan yang kedua jika ada pembongkaran dan pemasangan air PAM lebih baik di alihkan supaya tidak memperkecil air tersebut..”

Nah itu lah problematika dari air PAM mungkin masih banyak lagi yang penulis belum ketahui masalah-masalah nya. mungkin hanya ini yang bisa penulis dedikasikan terhadap #AYOPEDULIAIRJAKARTA semoga bermanfaat kedepannya. Dan pesan penulis terhadap PT. PAM Jaya dan PT. PAL JAYA semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dari segi semua nya.


   
Nama : Imam Baihaqi HS
Pekerjaan : Mahasiswa
TTL : 10 Desember 1993
Alamat : Jl. Gamprit 2 gg delima 3 rt 05/14 no 73 
jati waringin bekasi 17411
email : bayhaqiimam629@yahoo.com
No. Tlp/ WA : 0896-8925-2942




 

Most Reading