Kalam Nasehat Habib Umar Bin Hafidz

 

“Kesedihan tidak akan mengembalikan yang telah hilang, perasaan takut tidak akan memperbaiki masa depan, dan rasa cemas juga tidak akan bisa mengantarkan pada keberhasilan. Namun jiwa yang lurus serta hati yang ridho (dengan ketentuan Allah) akan mampu menjadi dua sayap untuk menggapai kebahagiaan.”

"Ujian laki-laki adalah menahan pandangan,ujian perempuan adalah menahan untuk di pandang.Kerana laki-laki ingin sekali memandang dan perempuan ingin sekali di pandang."

❝ Seandainya manusia itu mengetahui aib aibnya yang telah ditutupi oleh Allah Ta'ala maka ia akan menjerit dan menangis karena malu atas aib aibnya sendiri tanpa ia sempat memikirkan aib orang lain.❞

"ketika kamu tidak merasa bahagia dengan hidupmu,ketahuilah ada seseorang yang merasa bahagia hanya karena kamu ada."

"Dengan baiknya sangka (i'tiqad) mu kepada Allah, maka baik pula amalmu dan baik pula adabmu terhadap Allah SWT."

"puncak dari kesabaran,yaitu ketika kamu diam padahal dalam hatimu ada luka yang berbicara,dan puncak dari kekuatan yaitu ketika kamu bisa tersenyum sedangkan matamu ada seribu air mata."

BACAAN SHOLAWAT MENGELUARKAN BAU HARUM 

Diceritakan oleh Guru Mulia, Al-'Allamah Al-Habib Umar bin Hafidz :

"Hampir di setiap waktu ba'da sholat maghrib ada seorang 'ulama besar di Hadramaut selalu berjalan di sebuah daerah. Terdengar dari tiap-tiap rumah, penghuninya membaca Al-Qur'an ada juga yang berdzikir, ada juga yang membaca ratib dan sholawat .

Lantas, dilihatnya dari rumah-rumah tersebut mengeluarkan Cahaya, namun Cahaya yang lebih terang hingga ke langit adalah Cahaya rumah yang sedang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW."

مَا شَاءَ اللّٰهُ .

Dan telah berkata Al-Marhum Al-Habib Ahmad Alwy Baraqbah, "Sholawat yang kita bacakan itu sesungguhnnya mengeluarkan bau yang harum dan harumnya sholawat dapat tercium oleh semua makhluk-Nya Allah Ta'ala kecuali manusia dan jin .

Jika Allah Ta'ala membuka hijab penciuman kita niscaya kita akan sibuk mencari di mana harum itu berasal sehingga kita lupa terhadap penghidupan kita."

Kalam Nasehat Habib Umar Bin Hafidz

"jangan abaikan seseorang yang peduli padamu,karena suatu saat kamu akan menyadari bahwa kamu kehilangan berlian saat kamu sibuk mengumpulkan batu".

senyum terindah adalah ketika engkau tersenyum untuk orang yang tidak ada di samping mu tapi terlintas di hati mu

"sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah di pandang orang,maka bersihkan lah pula hatimu agar indah di pandang allah"

"Seburuk apapun akhlak wanita,tidak ada senjata yang ampuh untuk mendidiknya kecuali dengan kelembutan."

"jαngαn bercitα citα αgαr lebih muliα dαri orαng lαin , tαpi bercitα citα lαh αgαr kαmu lebih muliα dαri mαsα lαlu mu"

"Bahagia itu bukan berarti kamu tidak pernah menangis ataupun sedih, Bahagia yang sebenarnya adalah ketika kamu bisa hidup bersama takdir takdirnya dalam keadaan selalu memuji Allah berterima kasih kepada- Nya, dan selalu tersenyum."

"tidak perlu menjadi sebutir berlian agar di sukai banyak orang,cukup menjadi seperti air putih yang di butuhkan banyak orang."

"jangan pernah melihat dosa orang lain,lihatlah dosa mu sendiri,buta kan mata mu untuk melihat aib oranglain,dan buka mata hati mu untuk melihat aib sendiri, dan jangan pernah merasa lebih baik dari oranglain agar kita sibuk memperbaiki diri sendiri."

"Bi๋l⍺ ⍺ku pikir bet⍺p⍺ miskinny⍺ hidupku, ⍺ku tering⍺t p⍺d⍺ R⍺sulull⍺h y⍺ng begi๋tu cint⍺ p⍺d⍺ or⍺ng miskin d⍺n ingi๋n bers⍺m⍺ or⍺ng miskin di surg⍺, i⍺ mem⍺cu sem⍺ng⍺tku, sh⍺l⍺ll⍺hu ⍺l⍺ihi w⍺ s⍺ll⍺m."

"Perbanyaklah mengingat Allah karena itu adalah obat, jangan buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia karena itu adalah penyakit."

“jangan terlalu sibuk untuk mengurusi hal orang lain. jagalah hatimu, biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada Allah.”

“Jangan pernah mengungkit masa lalu seseorang, karna kita tak pernah tau seberapa keras dia berjuang untuk lepas dari masa lalunya".

 

"Ketika kalian duduk termenung sendiri, tutuplah mata kalian dan bayangkan Nabi Muhammad SAW berada di samping kalian, maka kebahagiaan menyelimuti kalian. "

Jika ada yang bertanya kepada kita, kenapa perlu cinta dan sayang kepada Rasulullah sampai menangis? kenapa sampai berlebihan seperti itu? Maka katakan pada mereka; 

"Karena Baginda Rasulullah telah lebih dahulu menangis karena kita, karena dosa kita. Tidak pernah ada, insan yang pernah mendo'akan umat yang meminta pada Allah SWT untuk mengampuni dosa umatnya seperti Rasulullah."

“ hilαngkαn berhαrαp pαdα mαkhluk dαri hαtimu , mαkα engkαu αkαn merαsαkαn kenikmαtαn dengαn berhαrαp kepαdα Allαh Subhαnαhu Wα Tα'αlα . ”