ABSTRAK :
Farah Trinindia Caesar (2014). Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya, Malang. Tingkat Kreatifitas Guru SD Dalam Penerapan Kurikulum 2013 (Studi Deskriptif Mix Method Terhadap Guru SD di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Pembimbing: Ahmad Imron Rozuli dan Andini Setya Karlina.
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting di dalam hidup masyarakat. Salah satu acuan pendidikan di Indonesia adalah kurikulum. Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang dipakai oleh pemerintah. Akan tetapi, dengan bergantinya kurikulum, banyak kerepotan dalam pelaksanaannya di awal pemakaian kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, peneliti memakai teori Bourdieu mengenai kuasa simbolik, serta memakai konsep dari Dr. Ralph J. Hallman mengenai guru kreatif. Dalam penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan metode campuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreatifitas guru SD di kota malang terbilang tinggi, dengan rata-rata jawaban guru memilih tidak pernah sebanyak 1 persen, jarang sebanyak 32.6 persen, sering sebesar 36.1 persen, dan sangat sering sebesar 24.32 persen. Tetapi, di balik kreatifitas tersebut, terdapat kuasa dari kurikulum 2013 terhadap para guru. Kuasa tersebut bersifat simbolik, sehingga yang dikuasai tidak menyadarinya. Legitimasi yang diberikan pemerintah melalui UU dan peraturan, kurikulum yang telah lama dipakai sebagai pedoman pendidikan di Indonesia sehingga menjadi doxa, serta adanya dominasi dari kurikulum 2013 sehingga para guru harus memakainya sebagai pedoman dalam mengajar. Pada akhirnya guru harus kreatif agar dapat mengikuti aturan yang dimiliki oleh kurikulum 2013.
Penulis: Farah Trinindia Caesar
Kode Jurnal: jpsosiologidd140235
Tidak ada komentar:
Posting Komentar