Diberdayakan oleh Blogger.

Page List

Gallery

Follow us on FaceBook

Ads

KREATIVITAS GURU SD DAN KUASA KURIKULUM DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013

Sabtu, 08 Oktober 2016

ABSTRAK 
Farah Trinindia Caesar  (2014). Jurusan Sosiologi, Fakultas  Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya,  Malang.  Tingkat  Kreatifitas  Guru  SD  Dalam  Penerapan  Kurikulum  2013  (Studi Deskriptif  Mix  Method  Terhadap  Guru  SD  di  Kecamatan  Lowokwaru  Kota  Malang). Pembimbing: Ahmad Imron Rozuli dan Andini Setya Karlina.  
Pendidikan  adalah  salah  satu  hal  yang  penting  di  dalam  hidup  masyarakat.  Salah  satu  acuan pendidikan  di  Indonesia  adalah  kurikulum.  Kurikulum  2013  adalah  kurikulum  terbaru  yang dipakai  oleh  pemerintah.  Akan  tetapi,  dengan  bergantinya  kurikulum,  banyak  kerepotan  dalam pelaksanaannya di awal pemakaian kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, peneliti memakai teori Bourdieu mengenai kuasa simbolik, serta memakai konsep dari Dr. Ralph J. Hallman mengenai guru kreatif. Dalam penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan metode campuran.   
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreatifitas guru SD di kota malang terbilang tinggi, dengan  rata-rata  jawaban  guru  memilih  tidak  pernah  sebanyak  1  persen,  jarang  sebanyak  32.6 persen,  sering  sebesar  36.1  persen,  dan  sangat  sering  sebesar  24.32  persen.  Tetapi,  di  balik kreatifitas  tersebut,  terdapat  kuasa  dari  kurikulum  2013  terhadap  para  guru.  Kuasa  tersebut bersifat  simbolik,  sehingga  yang  dikuasai  tidak  menyadarinya.  Legitimasi  yang  diberikan pemerintah  melalui  UU  dan  peraturan,  kurikulum  yang  telah  lama  dipakai  sebagai  pedoman pendidikan  di  Indonesia  sehingga  menjadi  doxa,  serta  adanya  dominasi  dari  kurikulum  2013 sehingga  para  guru  harus  memakainya  sebagai  pedoman  dalam  mengajar.  Pada  akhirnya  guru harus kreatif agar dapat mengikuti aturan yang dimiliki oleh kurikulum 2013.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Kuasa Simbolik, Kreatifitas guru, Kuasa Kurikulum
Penulis: Farah Trinindia Caesar
Kode Jurnal: jpsosiologidd140235

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading