Diberdayakan oleh Blogger.

Page List

Gallery

Follow us on FaceBook

Ads

KURIKULUM 2013 YANG BERKARAKTER

Kamis, 13 Oktober 2016

Abstrak
Dewasa ini perubahan kurikulum sangat mengutamakan pembentukan karakter, mengingat pada kenyataan menurunnya kwalitas hidup masyarakat baik dari segi moral, mental, terutama generasi muda. Untuk itu saat ini kurikulum pendidikam yang berkarakter diorientasikan untuk pembentukan karakter peserta didik. Perubahan kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum itu sendiri (inherent), bahwa kurikulum yang berlaku harus dilakukan peningkatan dengan mengutamakan kebutuhan peserta didik. Guru sebagai ujung tombak dalam implementasi kurikulum dituntut menjadi guru yang mampu meramu kurikulum 2013 secara tepat yaitu proses penilaian dankompetensi mampu meningkatkan kompetensi siswa untuk menghasilkan lulusan mampu menghadapi tantangan global. Guru harus menyadari bahwa pendidikan sangat penting untuk menjawab tantangan global, dan siswa harus bertanggungjawab dalam menuntut ilmu untuk membentuk pendidikan karakter yang menjadi tujuan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 membentuk siswa melakukan pengamatan/observasi, bertanya dan bernalar terhadap ilmu yang diajarkan. Siswa diberi mata pelajaran berdasarkan tema yang terintegrasi agar memiliki pengetahuan untuk tentang lingkungan, kehidupan, dan memiliki pondasi pribadi tangguh dalam kehidupan sosial serta kreativitas yang lebih baik. Pendidikan karakter mengatur tata kelakuan manusia pada aturan khusus, hukum, norma, adat kebiasaan dalam bidang kehidupan sosial manusia yang memiliki pengaruh sangat kuat pada sikap mental (mental attitude) manusia secara individu dalam aktivitas hidup. Sikap mental sebagai unsur penggerak untuk kelakuan manusia, memberikan reaksi terhadap lingkungan alam, dan sosial. Perilaku manusia dapat dipengaruhi langsung oleh alam pikiran/jiwa manusia dalam menghadapi lingkungan. Mentalitas manusia merupakan suatu nilai karakter yang berkembangkan dalam diri manusia secara perorangan dan dipedomani oleh struktur nilai yang mengakar dan melembaga dalam masyarakat. Misalnya satuan pendidikan, dalam satuan pendidikan terbentuk sistem nilai sebagai pedoman perilaku seluruh komunitas satuan pendidikan yang merupakan orientasi nilai (value orientation) komunitas satuan pendidikan dalam kehidupan satuan pendidikan dan diluar satuan pendidikan
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Berkarakter
Penulis: Murni Eva Marlina
Kode Jurnal: jppendidikandd130530

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading